Penting untuk Anda yang baru saja membuka bisnis baru. maka jangan pernah Anda melupakan strategi harga jual. Ini tidak boleh Anda remehkan karena dampaknya bisa menimbulkan efek serius berupa jangka panjang. Masih beruntung jika dampaknya positif, bagaimana jika berdampak negatif? Tentu Anda akan mengalami kerugian.

Jika Anda adalah seorang pebisnis yang masih baru, strategi menentukan harga jual itu ibarat perantauan yang baru bergabung dengan sebuah komunitas atau masyarakat. Jika Anda terlalu lemah karena terlalu banyak berharap disukai masyarakat, maka bisa dipastikan Anda bakal jadi sasaran empuk entah itu dimanfaatkan bahkan korban penipuan. Begitupun sebaliknya, jika Anda memasang harga terlalu tinggi, dijamin bakal banyak masyarakat yang akan menjauhimu.
Kira-kira sepert itulah gambarannya. Jika Anda memasang harga tergolong kemurahan dan kemahalan juga akan sama-sama merugikan. Langkah paling tepat tentu Anda harus memberikan harga yang pantas dan terupdate saat ini. Lantas bagaimana cara menentukan harga sebuah barang dijual dengan harga pantas? Mari kita simak penjelasan di bawah ini!
Pada dasarnya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menentukan harga jual. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Menentukan Harga Jual, Lihat Harga pasar
Berdasarkan teori ekonomi, harga pasar ini ditentukan dari banyaknya permintan dan penawaran. Intinya, harga pasar merupakan harga yang telah disepakati oleh penjual serta pembeli. Mungkin pertanyaan “Pasarannya berapa sekarang ya?” sangat familiar kita dengar saat bertanya mengenai harga suatu barang di pasar.
Sebelum Anda menentukan harga jual yang pas, Alangkah baiknya Anda melakukan riset pasar terlebih lanjut berkaitan dengan harga pasaran dari produk atau jasa yang akan Anda dijual. Pastikan Anda tidak menentukan harga terlalu tinggi atau sebalinya, harga terlalu rendah. Jika terpaksa Anda memasang harga produk yang termasuk tinggi, pastikan kualitas produk yang Anda jual bukan kaleng-kaleng. Ilmu dasar tentang penentuan harga pasar ini akan mencerminkan bahwa Anda pengusaha yang peka terhadap kondisi ekonomi saat sekitar.
2. Harga Jual Lihat dari Total biaya
Selain dengan melihat harga pasar, pertimbangan selanjutnya yang tidak kalah penting adalah total biaya yang Anda gunakan. Pengusaha mana yang tidak menginginkan keuntungannya bisa menutupi biaya operasional bisnis saat ini. Hal yang keliru jika total biaya yang Anda keluarkan malah lebih besar daripada profit yang Anda terima.
3. Harga Jual dari Tingkat Kelangkaan
Strategi yang satu ini terhitung cukup mudah untuk di lakukan. Sudah jadi hukum ekonomi. Jika suatu barang semakin langka, maka akan semakin mahal pula harga produk tersebut. Jika produk yang Anda tawarkan tergolong langka, maka sangat sah jika Anda memasang dengan harga lebih mahal. Kelangkaan ini bisa dari sisi bahan baku utama, ciri khas seperti model yang unik, serta proses pembuatan produk yang susah di lakukan. Coba cek kembali, apakah produk Anda tergolong ke dalam kriteria diatas.
4. Menentukan Target pasar
Dengan menentukan target pasar, ini juga bisa menjadi pertimbangan Anda berikutnya dalam menetapkan harga terbaik untuk dijual. Anda harus tahu betul apakah target pasar yang Anda pilih berasal dari kelas menengah, kelas menengah atas, atau bahkan kalangan kelas bawah. Sebagai contoh jika target pasar Anda menengah atas, maka menentukan harga tinggi bukan sesuatu yang buruk. Begitu juga sebaliknya.
5. Penetapan Harga Jual berdasarkan Volume Penjualan
Strategi selanjutnya untuk menentukan harga jual adalah dengan melihat detail volume penjualan Anda selama ini. Maksudnya adalah Anda bisa memasang harga yang sesuai dengan jumlah total pesanan konsumen. Sebagai contoh, salah satu konsumen Anda mendapat harga yang jauh lebih murah jika memesan dengan jumlah besar, begitupun juga sebaliknya.
6. Penentuan dari Keuntungan yang Anda inginkan
Satu yang pasti, Anda tidak boleh lupa, dalam strategi menentukan harga jual adalah berapa persen margin keuntungan yang ingin Anda dapatkan dari total biaya yang sudah Anda keluarkan: apakah berupa margin 10%, 50%, atau bahkan 120% ? Persentase keuntungan ini tentunya akan ditambah dengan total biaya sebelum Anda bagi dengan total jumlah barang yang sudah Anda produksi yang kemudian akan menghasilkan harga untuk setiap unitnya.
7. Strategi harga jual subsidi
Strategi terakhir, Jika Anda memiliki produk yang beragam, maka Anda bisa menerapkan strategi penentuan harga ini. Anda bisa menentukan harga lebih murah untuk konsumen yang berada dikelas bawah dan memasang harga tinggi bagi konsumen kelas atas. Cara ini hampir mirip dengan strategi yang menetapkan harga berdasarkan target pasar tertentu.
Nah Bagaimana? Apakah Anda sudah menentukan harga yang pas untuk produk bisnismu? Jadi sebenarnya strategi apa yang kira-kira pas untuk Anda? Hati-hati, strategi harga jual di atas bisa dibilang gampang bahah susah untuk diterapkan. Ini sebabnya, Anda harus bijak dalam menentukan harga jual yang pas agar konsumen Anda tetap merasa bahagia serta Anda pun tidak merasa sengsara.
Yuk konsultasikan bisnis Anda bersama Omni IT Consulting dalam menentukan harga produk terbaikmu, Gratis!